Berita Untuk Dibaca

Sekarang sudah banyak perangkat elektronik yang memiliki fitur ketahanan luar biasa. Seperti salah satunya adalah perangkat smartphone yang pernah kita ulas. Smartphone tersebut selain anti air, juga tahan banting dan kami juga telah mengujinya. Nah tapi tak hanya perangkat smartphone saja, kini HP pun juga memperkenalkan laptop buatannya yang memiliki ketangguhan lebih dari laptop pada umumnya. Seperti yang dilansir dari Liliputing, adalah ProBook x360 11 yang merupakan laptop konvertibel terbaru HP. Seperti yang telah kami katakan, laptop ini memiliki ketahanan lebih kuat dibandingkan laptop di pasaran. Pasalnya laptop HP ProBook x360 11 ini telah dilapisi dengan casing tahan banting, yang telah memenuhi standar militer MIL-STD-810G. HP sendiri mengkalim bahwa laptop ini tidak akan rusak bila tak sengaja jatuh tersenggol dari atas meja. Tak hanya itu saja, pada bagian papan ketiknya juga tahan air, jadi misal tak sengaja menumpahkan minuman atau makanan berminyak di atas papan ketik laptop ini, maka tak masalah. HP menyasarkan laptop ProBook x360 11 ini untuk para pelajar, sehingga spesifikasi yang disuguhkan tak terlalu wah. Sebut saja penggunaan prosesor dual core Intel Celeron N3350 atau quad core Pentium N4200. RAM yang dapat digunakan dapat mencapai hingga 8GB dengan pilihan penyimpanan yang ada menggunakan eMMC berkapasitas 64GB, atau menggunakan SSD hingga 256GB. hp-360_07 Laptop yang dapat menjadi tablet juga ini memiliki layar seluas 11,6 inci dengan resolusi 1366×768, yang telah dilapisi dengan pelindung Corning Gorilla Glass 4. Tak ketinggalan ada webcam yang dapat merekam hingga resolusi 720p dan kamera 1080p pada bagian belakang. Untuk yang lainnya ada WiFi 802.11ac, Bluetooth 4.2, sebuah slot kartu memori, dua buah port USB 3.1, sebuah port USB tipe C, sebuah jack audio 3.5, port Gigabit Ethernet dan sebuah port HDMI 1.4b. hp-360_05 Kabarnya HP bakal merilis ke pasaran laptop ini pada pertengahan bulan ini. Dengan berat sekitar 1,45 kg, harga dari ProBook x360 11 dipatok mulai dar 329 USD atau berkisar 4,5 juta Rupiah dan sudah terpasang sistem operasi Windows 10.

Perangkat smartphone terkadang memiliki kekuatan diluar dugaan pemiliknya. Misal saja perangkat yang disebut-sebut tidak tahan air dan rentan dengan udara dingin, justru perangkat tersebut dapat bertahan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah, ketahanannya dalam jangka waktu yang lama.Seperti kasus pria yang bernama Michael Guntrum, yang mana menemukan kembali perangkat iPhone 4 miliknya setelah tercebur ke dalam danau es. Seperti yang dilansir dari IBTimes UK, pria asal Knox, Pennsylvania, Amerika Serikat menjelaskan kejadian tersebut berlangsung pada bulan Maret 2015 silam, dimana dirinya sedang memancing di danau es bersama dua kerabatnya. Saat ikan menyambar umpannya, spontan Guntrum langsung berdiri dan menarik tali pancingnya. Sayang, iPhone 4 yang ada di pangkuannya terjatuh membentur tepi danau dan langsung tenggelam. Apesnya lagi hasil ikan tangkapannya pun juga tak seberapa. Enam bulan telah berlalu dan karena ada kepentingan rekonstruksi, danau tersebut dikeringkan secara total pada September 2015. Salah seorang tenaga mekanik, Daniel Kalgren, saat itu sedang berada di danau tersebut yang sedang melakukan pencarian harta karun menggunakan metal detector miliknya. Tak disangkat dirinya menumkan perangkat iPhone 4 milik Guntrum yang berada ditumpukan tanah liat dan lumpur setinggi 6 inci. Kalgren langsung membawa iPhone tersebut dan membersihkannya kemudian dikeringkan menggunakan beras selama dua hari. Tak disangka perangkat tersebut masih dapat menyala dengan kartu SIM milik Guntrum yang masih terpasang. Langsung saja Kalgren menghubungi pemilik iPhone tersebut dan menanyakan apakah iPhone tersebut miliknya. Guntrum pun kaget karena iPhone miliknya itu kini kembali menyala setelah tenggelam di lautan es yang cukup lama. Dirinya pun mengingat bahwa perangkat iPhone 4 miliknya tersebut menggunakan casing tambahan dari OtterBox, untuk melindungi dari air. Tapi hal tersebut jelas diluar dugaannya karena dapat bertahan sebegitu lama. Kini Kalgren telah mengembalikan iPhone tersebut kepada Guntrum. Guntrum mengatakan kini telah menggunakan perangkat iPhone 6s dan iPhone 4-nya itu akan diperbaiki sebelum diberikan kepada ibunya.

Posisi Huawei sebagai produsen smartphone global memang tidak bisa diremehkan, dimana brand asal Tiongkok ini mulai memperlihatkan tajinya ketika meluncurkan jajaran Huawei P9 pada awal tahun 2016. Smartphone dengan setup dual-kamera Leica itu sangat laris di pasaran karena tak hanya mengandalkan kamera mumpuni, namun juga desain yang elegan dengan bodi logam. Tapi sepertinya Huawei akan mengubah desain secara drastis pada smartphone selanjutnya, yakni Huawei P10 yang rumor dan spekulasinya sudah membanjiri dunia maya. Pada bocoran yang beredar sebelumnya memperlihatkan layar lengkung seperti Galaxy S7 Edge. Lengkungan layar yang bisa Anda lihat pada gambar di atas memang mengingatkan kita pada smartphone milik Samsung, termasuk Galaxy Note 7 yang batal dipasarkan. Dukungan setup dual-kamera dari Leica akan hadir juga pada Huawei P10 yang tentunya akan mempertahankan jalinan kerjasama antara Huawei dan Leica. Hingga saat ini, belum diketahui konfigurasi lainnya tentang Huawei P10. Huawei memang terbilang ahli dalam menyembunyikan rapat-rapat informasi mengenai smartphone flagship miliknya, namun diharapkan hal tersebut segera terungkap. Untuk desain, perubahan yang terasa adalah sensor pemindai sidik jari yang bentuknya mengalami perubahan. Jika pada Huawei P9 sensor pemindai sidik jari berbentuk persegi, untuk render yang diduga Huawei P10 itu memperlihatkan bentuk melingkar. Selain itu, perubahan yang paling terasa adalah hilangnya tombol home di depan yang digantikan oleh logo Huawei. Untuk peluncurannya, Huawei P10 sendiri diharapkan meluncur pada salah satu ajang pameran teknologi terbesar berskala internasional, yakni MWC dan CES 2017 yang bakal digelar awal tahun 2017. Diharapkan Huawei P10 meluncur di salah satu acara bergengsi tersebut. Beritateknologi

Sepertinya banyak yang sudah tidak sabar menantikan tahun 2017, karena Nokia juga akan kembali ke pasar smartphone pada tahun 2017. Bahkan rencana ini telah dikonfirmasi oleh pihak Nokia. Salah satu perangkat Android baru pertama yang mengusung nama Nokia adalah D1C, yang sejauh ini kita telah melihat berbagai bocoran mengenai smartphone tersebut di tiga situs benchmark berbeda. Pada bocoran sebelumnya memang masih rancu, dimana salah satu situs benchmark menampilkan data jika Nokia D1C mengusung layar seluas 13,8 inci, namun pada kenyataannya perangkat itu adalah smartphone menurut rumor terbaru. nokia-d1c-render Tidak cukup disitu saja, karena Nokia D1C tidak hanya satu perangkat, namun dua. Varian low-end dari smartphone ini mengusung layar seluas 5 inci dengan resolusi FHD 1080p dan memiliki kapasitas RAM 2GB dengan penyimpanan internal sebesar 16GB. Smartphone ini mengusung kamera utama 13MP dan memiliki kamera depan 8MP. Varian ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 430 yang memiliki CPU octa-core 1.4GHz Cortex-A53 dan GPU Adreno 505, serta menjalankan OS Android 7.0 Nougat. Sementara untuk varian kedua dari Nokia D1C ini akan tetap mengusung spesifikasi serupa, namun memiliki layar seluas 5,5 inci meski resolusi yang diusung masih tetap sama FHD. Selain itu, sektor kamera juga meningkat menjadi 16MP di bagian belakang dan memiliki RAM sebesar 3GB. Seperti yang dilaporkan GSM Arena, Kamis (01/12/2016), menurut sumber mereka yang terpecaya, kedua model ini sudah dalam tahap pengujian prototipe. Selain itu, salah satu atau keduanya mungkin terlihat mirip dengan apa yang digambarkan dalam render di atas. Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi mengenai harga serta kapan tepatnya smartphone tersebut akan meluncur. Nokia bisa saja meluncurkan keduanya pada ajang MWC 2017 yang bakal digelar bulan Februari mendatang, atau mungkin mengadakan acara khusus sendiri di lain waktu untuk meluncurkan smartphone milik mereka Beritateknologi

Meizu sebelumnya dirumorkan memiliki smartphone misterius yang disebut Meizu X, dan kini perusahaan telah mengumumkan smartphone tersebut sebagai Meizu M3X. Smartphone ini datang dengan spesifikasi yang sepertinya mampu memikat calon pembeli. Tak hanya mengandalkan hardware, smartphone ini juga memiliki desain yang dapat mencuri perhatian. Handset ini dilengkapi dengan layar seluas 5,5 inci berjenis AMOLED yang dilapisi kaca 2.5D dari dua sisi. Resolusi layarnya sendiri 1080 x 1920 piksel, sehingga layar M3X memiliki kerapatan hingga 401ppi. Sementara untuk hardware jeroan mengusung chipset Helio P20 yang memiliki CPU octa core 2.3GHz dan GPU Mali-T880. Smartphone ini akan tersedia dalam dua varian hardware yang berbeda. Varian terendah memiliki kapasitas RAM 3GB dan penyimpanan internal sebesar 32GB, sementara untuk yang lebih tinggi dibekali dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal sebesar 64GB. Dari segi fotografi, smartphone ini juga tak kalah dengan smartphone menengah lainnya. Kamera utama smartphone ini beresolusi 12MP yang sudah menggunakan sensor Sony IMX386 dengan ukuran pixel 1.25μm dan laser autofocus PDAF. Sementara kamera menghadap ke depan memiliki resolusi 5MP. Tak lupa, Meizu telah menyematkan baterai berkapasitas 3200mAh yang sudah didukung dengan fitur pengisian cepat mCharge. Smartphone ini juga sudah dibekali dengan sensor pemindai sidik jari yang tertanam pada tombol home. Dikatakan jika fingerprint tersebut mampu membuka kunci ponsel hanya dalam 0,2 detik. Meizu X juga menawarkan kemampuan VoLTE dan port USB Tipe-C. Nah, untuk desainnya smartphone ini tersedia dalam motif unik dan lapisan kaca dibelakang membuat desainya terlihat lebih berkelas. Untuk pilihan warnanya juga tersedia dalam pilihan yang unik, termasuk Obsidian Black, Pearl White, Phantom Blue, dan Streamer Gold. Bicara soal harga, Meizu M3x dibanderol mulai dari $247 (Rp3,3 jutaan) untuk model dengan 3GB RAM dan 32GB penyimpanan internal. Sementara unit dengan 4GB RAM dan 64GB penyimpanan internal dibanderol seharga $290 (Rp3,9 jutaan). Perusahaan bakal menjual smartphone ini dengan sistem flash sale pada 8 Desember nanti. Sumberteknologi

Perangkat buatan Apple memang terkenal dengan tingkat keamanannya yang tinggi. Bahkan dengan dicuri pun perangkat Apple tersebut akan menjadi bangkai karena tidak ada cara lain untuk menembus aktivasi dari Apple. Bahkan FBI pun sampai angkat tangan atas perangkat iPhone 5 milik pelaku penembakan San Bernardino. bypass-icloud-activation Tapi nampaknya sistem keamanan Apple ini memiliki satu celah yang dapat diakses dengan mudah. Seperti yang dilansir dari Wccftech, ada seorang peneliti yang telah berhasil menembus celah aktivasi Appple. Adalah Hemanth Joseph yang menemukan celah tersebut pada perangkat iPad dengan iOS 10.1.1, yang merupakan versi paling baru saat ini. Dirinya menjelaskan bahwa celah untuk mem-bypass layar aktivasi adalah dengan memilih jaringan WiFi. Nah pada saat berada di menu pilihan WiFi, pilih “Other” atau “Lainnya”. Saat diminta memasukan nama WiFi dan kata sandinya, silahkan diisi dengan simbol sebanyak-banyaknya. Joseph mengatakan bahwa perangkat iPad yang ia coba mengalami hang alias tidak dapat digunakan sesaat ketika memasukkan simbol yang sangat banyak pada kedua kolom tadi. Saat itulah dirinya memanfaatkan cover magnetik yang dapat menjadikan layar mati secara otomatis dan membuat layar yang tadinya dalam keadaan mendatar menjadi ke posisi potrait. Meski begitu, peneliti yang tergabung dalam Vulnerability Lab ini menyebutkan bahwa langkah ini cukup “tricky” karena membutuhkan ketepatan dan kecepatan saat perangkat mengalami hang. Untuk lebih jelasnya bisa saksikan video berikut yang diunggah oleh Vulnerability Lab. Sumber beritateknologi